3.
PERSAMAAN
AKUNTANSI
3.1
Istilah-istilah
Akuntansi
Dalam ilmu akuntansi
ada beberapa istilah khusus yang sering digunakan sebagai suatu kebiasaan yang
sering dipakai. Beberapa istilah dasar yang biasa dipakai di dalam bidang
akuntansi antara lain :
a.
Kas
(Cash)
adalah alat Pembayaran milik perusahaan yang siap digunakan. Seperti ; uang
tunai (uang kertas & uang logam), cek kontan.
b.
Piutang
(Account
Receivable) adalah hak perusahaan yang masih dibawa oleh pihak lain.
Seperti ; tagihan atas penjualan, tagihan atas Piutang karyawan, dan lain-lain.
c.
Perlengkapan
Kantor (Office Supplies) adalah barang/bahan pelengkap aktivitas
perusahaan yang biasanya berumur pendek (kurang dari setahun) dan bisa habis
karena pemakaian. Seperti ; kertas, pulpen, tinta, dll
d.
Peralatan
Kantor (Office Equipments) adalah alat-alat yang dimilki perusahaan dan
digunakan dalam operasi jangka panjang. Seperti ; meja, kursi, Komputer,
lemari, dll
e. Kendaraan (Vehicles) adalah alat transportasi yang dimiliki perusahaan dan
digunakan di dalam operasi perusahaan.
f. Bangunan (Buildings) adalah gedung permanen yang dimiliki dan digunakan
oleh perusahaan untuk aktivitas usaha rutin.
g. Tanah (Land) adalah lahan berupa tanah kosong atau lahan tempat suatu
bangunan berdiri, yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk aktivitas
usaha rutin.
h. Hutang Usaha (Account Payable) adalah kewajiban untuk membayar sejumlah uang,
barang atau jasa kepada pihak lain yang timbul akibat transaksi yang dilakukan
perusahaan di masa lalu.
i.
Modal/Modal Saham (Capital/Capital
Stocks) adalah menunjukkan setoran pemilik kepada perusahaan yang
sekaligus sebagai bukti kepemilikan. Setoran modal dapat berupa uang tunai atau
harta lain seperti mesin, tanah, gedung, dll.
j.
Prive
(Withdrawals)
adalah pengambilan uang perusahaan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan
pribadi.
k.
Deviden
(Devidends) adalah bagian dari laba usaha perusahaan yang dibagikan kepada
pemilik perusahaan (pemegang saham) sebagai imbalan atas setoran modal pemilik.
l.
Pendapatan
(Revenues)
adalah kenaikan modal perusahaan yang timbul akibat penjualan produk
perusahaan. Istilah Pendapatan biasanya digunakan oleh perusahaan jasa sedang
perusahaan Dagang dan pabrikan menggunakan istilah Penjualan.
13
m.
Biaya
(Cost)
adalah pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang atau jasa, di mana manfaat
barang atau jasa tersebut dinikmati dalam waktu lebih satu satuh (jangka
panjang).
n.
Beban
(Expenses)
adalah pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang atau jasa yang manfaatnya
dinikmati hanya dalam waktu satu tahun atau satu periode akuntansi.
3.2 Transaksi Usaha
Setiap kegiatan perusahaan yang bersifat
keuangan akan tercermin dalam transaksi usaha (business transaction).
Transaksi Usaha adalah kejadian
atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.
Dalam transaksi usaha harus diukur, dan alat
pengukur transaksi yang digunakan dalam akuntansi adalah satuan uang. Satuan
uang dalam transaksi biasanya untuk menentukan nilai suatu barang atau jasa
karena adanya transaksi pembelian atau penjualan.
Nilai tersebut akan ditentukan dengan harga,
dan harga inilah yang disebut nilai transaksi sebagai dasar dari
pencatatan.
Contoh transaksi :
1. Pembelian kertas Rp. 125.000,- ; perlengkapan kantor
; kegiatan transaksi
usaha
; nilai transaksi pembelian
;
harga
Rp. 125.000,-
;
dicatat sebagai beban.
2. Pembayaran listrik Rp.
800.000,- ; kegiatan transaksi
usaha
;
nilai transaksi pengeluaran ;
dicatat sebagai beban.
3. Pembelian AC Rp. 2.800.000,- ; peralatan kantor
;
kegiatan transaksi usaha
;
nilai transaksi pembelian
;
dicatat sebagai biaya.
4. Penjualan produk Rp.
1.500.000,- ; kegiatan transaksi
usaha
; nilai transaksi penjualan
;
sebagai pendapatan.
5. Penyusutan
kendaraan Rp.10.000.000,- ; transaksi intern
;
nilai transaksi beban
14
3.3
Persamaan Akuntansi
Dari empat jenis
laporan keuangan yang ada, Neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukkan
posisi sumber daya yang dimiliki perusahaan beserta informasi asal sumber daya
tersebut.
Neraca terdiri dari
dua sisi, yaitu sisi kiri yang disebut Aktiva dan sisi kanan disebut Pasiva.
Sisi pasiva terdiri atas Hutang dan Modal.
Aktiva adalah daftar
kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Aktiva merupakan kumpulan sumber daya
yang akan digunakan untuk memperoleh Penghasilan untuk tahun bersangkutan
ataupun tahun-tahun berikutnya.
Hutang adalah kewajiban perusahaan untuk membayar
kepada pihak lain di masa mendatang akibat transaksi di masa lalu.
Modal adalah bukti
penyertaan dan kepemilikan dari pihak-pihak yang telah menanamkan uangnya di
dalam perusahaan. Dari sisi perusahaan, baik hutang maupun modal merupakan
suatu bentuk kewajiban. Hutang merupakan kewajiban kepada pihak kreditor
termasuk seperti pokok dan bunga pinjaman. Sedangkan Modal adalah kewajiban
kepada pemilik perusahaan dalam bentuk dividen atau Pengembalian modal.
Jumlah Total dari
aktiva akan selalu sama dengan Jumlah total pasiva. Nilai total aktiva yang
selalu sama dengan nilai total pasiva itulah yang disebut Persamaan Akuntansi.
|
||
|
||
|
Persamaan akuntansi
dapat digunalkan untuk melihat pengaruh semua transaksi yang dilakukan
perusahaan terhadap posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu. Maka dari itu
setiap saat kita dapat mengetahui pergerakan kondisi keuangan akibat berbagai
transaksi yang dilakukan.
Jenis
Transaksi
|
Pengaruh
Terhadap Modal
|
Setoran
modal oleh pemilik
Pengambilan Prive
Pendapatan
Pengeluaran beban
|
Menambah
Mengurangi
Menambah
Mengurangi
|
15
Dari formula di atas dapat disimpulkan bahwa
Persamaan
akuntansi adalah suatu persamaan yang menunjukkan Jumlah harta kekayaan
suatu perusahaan yang selalu sama dengan penjumlahan dari hutang dan modal
perusahaan, atau Jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan dikurangi dengan Jumlah
hutang (kewajiban) sama dengan modal.
3.4. HARTA KEKAYAAN (ASSET)
Harta kekayaan (asset) atau Aktiva tersebut
dapat berupa kas, piutang, peralatan kantor, kendaraan, mesin-mesin, bangunan,
tanah dan sebagainya.
AKTIVA
Aktiva Lancar
- Kas Rp.
XX
- Piutang Rp.
XX
Jumlah Aktiva Lancar Rp. XXX
Aktiva Tetap
- Tanah Rp.
XXX
- Bangunan Rp. XXX
- Mesin Rp. XXX
- Kendaraan Rp.
XXX
- Peralatan kantor Rp. XXX
Jumlah Aktiva Tetap Rp. XXXX
Jumlah Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap
( Rp XXX)
Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap Rp. XXX
TOTAL
AKTIVA Rp. XXXX
3.5. DARI MANA HARTA KEKAYAAN DIPEROLEH (EQUITY)
Harta kekayaan (ASSET) perusahaan diperoleh
dari dua sumber dana yaitu :
a.
Modal
Pemilik ( setoran modal/saham )
b.
Pinjaman
Kreditor ( pihak ketiga, Bank )
Sedangkan EQUITY diperoleh dari :
a.
Modal
( setoran modal/saham )
b.
Laba
ditahan
PASIVA
Hutang Lancar Rp. XX
Hutang Jangka Panjang Rp. XX
Modal : Rp. XX
- Modal Disetor / Saham Rp. XX
- Laba Ditahan Rp. XX
TOTAL HUTANG DAN MODAL Rp. XXXX
16
Contoh Persamaan
Akuntansi :
Transaksi 1.
Tanggal 1 Maret
2009, Wendy lulusan APP mendirikan usaha foto copy dengan nama “WENS COPY” di
Jl. Timbul Jagakarsa, untuk maksudnya itu dia menyediakan uang tunai
Rp.15.000.000,- sebagai setoran modal.
Transaksi 2.
Tanggal 5 Maret
2009, Wendy menyerahkan kembali uang tunai sebesar Rp.10.000.000,- dan sebuah
bangunan toko dan tanahnya masing-masing nilai Rp. 50.000.000 dan Rp.
125.000.000,- untuk tambahan setoran modal.
Transaksi
3. (
Membukukan penggunaan asset )
Tanggal 6 Maret
2009, Wendy membeli berbagai peralatan foto copy seperti mesin foto copy, meja,
etalase dan lain-lain seharga Rp. 25.000.000,-, pembelian ini dilakukan secara
kredit dari toko Damai salah seorang rekannya alumnus APP.
Transaksi 4.
Tanggal 10 Maret
2009, Wendy mendapat kredit usaha dari Bank Mandiri Rp. 60.000.000,- bunga 12%
pertahun untuk masa 2 tahun, jaminan tanah.
Transaksi
5. ( Membukukan Pendapatan Perusahaan )
Tanggal 12
Maret 2009, mendapat order foto copy
dari APP menggandakan 700 buku Alumnus APP, 300 buku pedoman pengajaran, 2.000
buku panduan mahasiswa, dan lain-lain dengan total ongkos Rp. 10.000.000,-
dibayar secara kredit. Pada saat yang sama menerima pekerjaan foto copy juga
dari ISTN dengan total ongkos Rp.10.000.000,- dibayar secara tunai.
Transaksi 6. ( Membukukan Pengambilan Prive )
Tanggal 20 Maret
2009, Wendy mengambil uang tunai dari kas sebesar Rp.13.000.000,- untuk membeli
kendaraan motor (kepentingan pribadi)
Transaksi 7.
Tanggal 24 Maret 2009, “WENS COPY” membayar
sebagian hutangnya kepada toko DAMAI Rp. 15.000.000,- atas pembelian tanggal 6
Maret 2009.
Transaksi 8.
Tanggal 30 Maret 2009, “WENS COPY” menerima
pembayaran pekerjaan tanggal 10 Maret 2009 dari APP sebesar Rp. 10.000.000,-
Transaksi 9. ( Membukukan Beban Usaha )
Tanggal 31 Maret 2009, “WENS COPY” melakukan
pembayaran berbagai beban usaha seperti beban tenaga kerja Rp. 3.000.000,-
beban perlengkapan foto copy Rp. 3.000.000,-, beban bunga bank.
17
Jawab :
18
Apabila transaksi di atas diringkas dalam
bentuk catatan persamaan akuntansi adalah sebagai berikut :
Dengan demikian Neraca dan laba usaha perusahaan sebelum
penyusutan per 31 Maret 2009 dapat digambarkan sebagai berikut :
19
LATIHAN SOAL :
Perusahaan konsultan pajak didirikan oleh I
Gede S.E, selama bulan Pebruari 2009 mempunyai transaksi sebagai berikut (dalam
ribuan) :
Jelaskan hal-hal sbb :
a. Transaksi apa yang terjadi
b. berapa pendapatan
c. berapa beban usaha
d. berapa laba usaha sebelum penyusutan
Komentar
Posting Komentar