Langsung ke konten utama
Perekonomian Indonesia akan memiliki fundamental yang kuat jika ekonomi kerakyatan telah menjadi pelaku utama yang produktif dan berdaya saing tinggi. Salah satu sektor pembangunan ekonomi kerakyatan yang memegang peranan penting dan strategis adalah pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
Pegalaman menunjukan bahwa Industri Kecil dan Menengah memiliki ketangguhan terhadap goncangan perekonomian global. Disamping itu,Industri Kecil dan Menengah juga harus dilakukan suatu pengembangan dalam berbagai aspek. Sehingga dapat meningkatan produktivitas menuju kepada terwujudnya IKM yang modern. Dalam hal ini, peran para TPL perindustrian  sangat dibutuhkan dalam memberikan penyuluhan-penyuluhan untuk membantu mewujudkan IKM yang berdaya saing tinggi.
Tujuan.
Dengan adanya penyuluhan ini,TPL perindustrian dituntut agar dapat:·         Berperan sebagai sarana share atas keluhan yang dihadapi dan dirasakan oleh IKM selama ini
Membantu para IKM untuk berkembang dan mengarahkan dalam hal pencapaian tujuan,menyelesaikan masalah IKM baik intern ataupun eksternnya.
Berperan sebagai inovator, motivator,dinamisator, fasilitator,dan  komunikator.

b.      Prosedur Pelaksanaan.
·         Terjun langsung ke lapangan, meninjau, dan ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh IKM yang bersangkutan.
·         Seminar / workshop.

II.           Uraian
a.      Materi.
Materi yang akan diberikan pada penyuluhan di sentra industri kecil pengolahan ikan adalah strategi pengembangan produk, inovasi produk,difersifikasi produk, dan differensiasi produk.
b.      Obyek Industri.
Industri yang di berikan penyuluhan dalam hal ini adalah Industri Pengolahan Abon Ikan. Yaitu pengolahan ikan dengan cara tradisional yaitu mengubah bahan baku ikan tuna menjadi makanan yang unik dan memiliki differensiasi dibandingkan dengan pengolahan ikan lainnya.
Akan tetapi permasalahan yang dihadapi antara lain ketersediaan bahan baku, kelemahan dibagian pemasaran, dan penggunaan teknologi.
Dalam hal ini TPL dihadapkan pada masalah yang dihadapi oleh IKM tersebut, dimana suatu ketika  mencari dan menemukan sebuah solusi serta opsi jika pada saat tertentu terjadi kehabisan atau kelangkaan bahan baku yang bersangkutan yaitu ikan tuna. Kemudian membuat sebuah pengembangan teknologi mulai dari tahapan produksi yang menggunakan peralatan sederhana menjadi yang lebih mengutamakan efisiensi dari output yang dihasilkan dengan teknologi yang sedikit lebih canggih. Hingga sampai pada bagian pemasarannya.
c.       Keunggulan dan Daya Saing Produk
Keunggulan dan daya saing yang dimiliki oleh produk olahan abon ikan ini antara lain adalah pada :
·         Cita rasa yang khas dengan campuran rempah-rempahnya,
·         Mudah disimpan, bentuknya agak kering dan tidak memiliki cairan berupa kuah,
·         Memiliki bentuk yag unik disbanding ikan yang diolah dengan cara modern seperti kerupuk ikan,dll.
d.      Nilai tambah yang diharapkan
Konsumen sangat bervariasi dan memiliki harapan masing-masing terhadap produk yang mereka konsumsi. Termasuk harus memerhatikan kualitas dari produk yang dikonsumsinya. Menyikapi masalah ini, diperlukan adanya penekanan pada peningkatan mutu “SQCDSM”. Yaitu :
Ø  Mutu Pelayanan ( services ),
Ø  Mutu Barang (quality ),
Ø  Mutu Biaya ( cost ),
Ø  Mutu Penyerahan ( delivery ),
Ø  Mutu Keselamatan dan Kesehatan (safety ),
Ø  Mutu Moral ( morale ).
Untuk itu diperlukan pula sebuah identitas dari sebuah produk agar lebih dapat meyakinkan konsumen dan mempermudah proses pemasaran. Maka, output pengolahan ikan ini harus dilengkapi dengan :
·         Brand / merk yang mempunyai karakter khas dan mudah diingat oleh para konsumen,
·         Packaging yang unik dengan disertai informasi seperti : komposisi, informasi nilai gizi,dan tanggal kadaluarsa.
·         Izin dari dinas kesehatan.
Jika hal diatas telah dilengkapi maka akan memudahkan pemasaran produk ke daerah local, regional, nasional ataupun internasional.

III.             Schedule ( Mei 2011 )
no
Tugas

Bulan Mei




Minggu ke 1
Minggu ke 2
Minggu ke 3
Minggu ke 4
1
Penyuluhan
X
-
-
-
2
Seminar
-
X
-
-
3
Penyuluhan
-
-
X
-
4
Laporan
-
-
-
X

IV.             Biaya yang Diperlukan
a.       Biaya Penyuluhan.
Perkiraan Biaya 1 Bulan :
·         Transportasi                                                     Rp  150.000
·         Pulsa                                                                Rp    50.000
·         Uang makan                                                    Rp  250.000               
·         Uang Laporan                                                 Rp  100.000
            Jumlah                                                                         Rp  550.000
b.      Biaya pengembangan industri.
Perkiraan biaya.
·         Pembuatan packaging                                     Rp2.000.000
·         Research dan pengembangan                          Rp3.000.000              
Jumlah                                                                         Rp5.000.000

V.                Penutup
Dengan dilakukannya penyuluhan tersebut diperoleh :                                                   
a.       Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh IKM.
b.      Solusi pemecahan masalah.
c.       Data pertumbuhan IKM pasca penyuluhan.
d.      Kebutuhan IKM untuk mengembangkan usaha.
e.       Data IKM yang meliputi bentuk usaha, jumlah karyawan, dan pendapatan IKM perbulannya.
f.       Data Evaluasi kemajuan IKM.
g.      Rancangan rencana pengembangan IKM kedepannya.

Dan dengan dilakukannya penyuluhan diharapkan akan membawa sebuah perubahan khususnya disektor industri pengolahan ikan yang sangat tradisional menjadi lebih sedikit modern. Sehingga dapat meningkatkan tingkat efisiensi waktu yang digunakan dan output yang dihasilkan dengan kualitas yang lebih baik. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTAR AKUNTANSI 2

PENGERTIAN AKUNTANSI         DEFINISI AKUNTANSI DARI KEGUNAAN DAN KEGIATANNYA a.    Berdasarkan Kegunaannya Berdasarkan kegunaannya pengertian Akuntansi adalah  “sebuah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan”. (Pengantar Akuntansi - Rudiato, hal 4.) b.   Berdasarkan Kegiatannya Berdasarkan kegiatannya pengertian Akuntansi adalah  “suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, mengikhtisarkan sera menafsirkan transaksi-transaksi finansiil yang dilakukan oleh perusahaan”. (Kamus akuntansi, Dhanny, hal 8.) Dari definisi tersebut di atas menyimpulkan bahwa akuntansi memberikan suatu informasi yang berhubungan dengan milik dan hak milik, dan untuk menunjukkan bagaimana milik dan hak-haknya dipengaruhi oleh kegiatan perusahaan. Fungsi Akuntansi adalah mencatat ( recording ), penggolongan ( classification ) dan meringkaskan ( summarizing ) dalam suatu ca

Pengantar Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang prilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumber daya yang terbatas dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya. Kelangkaan adalah sumber daya (barang atau jasa) dikatakan langka apabila kulitas dan kuantitasnya tidak sesuai dengan kebutuhan manusia serta berada dalam waktu dan tempat yang tidak tepat.   Biaya kesempatan adalah biaya kesempatan yang hilang karena manusia telah mamilih alternative lain.   Pilihan adalah dimana kebutuhan manusia tidak terbatas sedangkan sumber daya sangat terbatas menyebabkan manusia harus menentukan pilihan-pilihan yang bersifat individu dan kolektif. 2.Masalah eknomi adalah masalah pilihan alokasi untuk sumber daya yang langka. •Produksi berupa baranng dan jasa Barang yang di produksi harus bermanfaat/ berguna bagi pemakai atau konsumen untuk kesejahtraan masyarakat dan sesuai prioritas. •Bagaimana cara memproduksinya Harus efektif dan efisien serta menggunak

Penentuan Lokasi usaha dan Pabrik

Sebagaimana telah dibahas pada perkuliahan terdahulu (Manajemen Operasi-1) masalah penentuan lokasi usaha/pabrik merupakan permasalahan yang cukup rumit dan kompleks karena harus mempertimbangkan banyak sekali aspek-aspek eksternal, antara lain : a. Lokasi Pasar Konsumen b. Sumber Bahan Baku c. Transportasi d. Biaya Sewa Lahan / Harga Tanah e. Tingkat Upah buruh f. Sumber Energi : Listrik, Air dsb g. Iklim / Cuaca h. Sikap Masyarakat i. Limbah Industri j. Undang-undang & Sistem Perpajakan Dalam usaha untuk membandingkan satu lokasi dengan lokasi yang lainnya ada beberapa methode yang dapat dijadikan dasar acuan dan pertimbangan sehingga perusahaan diharapkan dapat memperoleh lokasi yang paling strategis dan menguntungkan, metode tersebut antara lain : a. Metode Beban Skor b. Metode Perbandingan Biaya c. Metode Break Even Point d. Metode Transportasi e. Metode Modiffied Distributions (VOGEL’S) 2.1. Metode Beban Skor Metode beban skor adalah metode penentuan lokasi pabrik secara kua